pendidikan di indonesia

Emmmm...... baru baru ini, aku punya pengalaman yang sangat menjengkelkan....yang berhubungan dengan pendidikan.....

Tahun ini dikeluarga ku ada saudara yang anaknya masuk smp. sebelumnya ia berasal dari desa, sebuah desa yang lumayan terpencil di kota J. Untuk memasukan dia ke sekolah di kota ku sebenarnya tidak terlalu sulit, tetapi menjadi sangat sulit dikarenakan lokasi tempat SD dia yang terpencil....banyak sekali kendala yang aku dapatkan hanya untuk menyekolahkan dia ke kota....

Oke lah ...... perdaftaran selesai dan dia bisa masuk sekolah di kota, tetapi timbul masalah baru yaitu.... ijasah dan skhun SALAH NAMA????? kok bisa ???

Jawabnya BISA..... bukan kesalahan satu huruf tetapi satu kata .....terus nasib ijasah itu bagaimana??? ya g bisa...... HARUS DIGANTI.... tetapi untuuk mengganti saja timbul masalah baru, kenapa mesti harus proses "tegangan tinggi" alias otot-ototan antara aku dengan pihak sekolahan (kepsek)

Aneh.... kepseknya itu tahu kalau ijasah dan skhun nya itu salah tetapi dengan santainya dia memberikan ijasah itu kepada orang tua murid (yang memang tidak tahu soal pendidikan) dan dengan entengnya kepsek bilang urusan penggantian itu rumit... sudah tau rumit kenapa tidak diganti dari dulu... padahal ijasah dan skhun itu dia bawa lama soalnya tidak bisa segera aku ambil karena kendala lokasi daerah....

Dari kejadian itu aku berfikir, kenapa ya kok bisa seperti itu? padahal pemerintah sudah amat sangat perhatian terhadap nasib guru-guru (gaji naik, tunjangan naik melulu) bila dibandingkan dengan pekerja swasta atau karyawan pabrik... lalu buat apa pemerintah memberi keistimewaan pada guru-guru tersebut apabila kualitas mereka amat sangat patut di pertanyakan.... seperti contoh kasus ku tersebut... memang kebanyakan dari warga desa asal saudaraku tersebut kurang tanggap masalah pendidikan (bisa dikatakan sangat kurang) tetapi mengapa para orang-orang yang mengerti pendidikan tersebut justru malah meremehkan????

Bagaimana kita bisa maju kalau pada kenyataannya orang-orang yang mendidik kita kualitasnya patut dipertanyakan... lalu kemana fungsi sebenarnya dari pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan?? kalau kejadiannya seperti ini mana yang dinamakan bermutu?????